Doa Agar Tidak Terkena atau Terhindar dari Penyakit Ain (Lengkap) - Samudra Indo
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link

Doa Agar Tidak Terkena atau Terhindar dari Penyakit Ain (Lengkap)

Samudranesia.id – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang doa agar tidak tertular penyakit lain, bagi anda yang sedang mengalami kekhawatiran terkena penyakit lain, silahkan amalkan doa berikut ini.

Dalam Islam, kesaktian dikenal luas oleh sebagian orang yang menganut ajaran Ahlussunnah wal jama'ah. Dan salah satu kesaktian adalah wujud 'Ain.
Mengenai fakta bentuk 'ain, Nabi menekankan dalam salah satu haditsnya:

الْعَيْنُ لَوْ ا ابَقَ الْقَدَرَ الْعَيْنُ

“Ain itu nyata (Haq), jika saja ada sesuatu yang mendahului takdir, pasti 'ain yang akan mendahuluinya” (HR Muslim).

Tentang Penyakit Ain

Doa agar tidak terkena penyakit Ain

Para ulama menafsirkan ain dengan berbagai pengertian, dan salah satunya adalah sebagai berikut:

العين استحسان الطبع ل للمنظور

“‘Ain adalah pandangan kagum atau takjub yang disertai rasa iri terhadap seseorang yang memiliki akhlak yang buruk sehingga menimbulkan bahaya bagi orang yang dilihatnya” (Syaikh Ibnu Hajar al-'Asqalany, Fath al-Bari, juz 10, hlm. 200) .

النظر لى لى لة استحسانه الحسد ليه الل

“'Ain adalah memandang sesuatu dalam keadaan lalai dengan kekaguman atau rasa iri tanpa disertai dengan dzikir kepada Allah" (Al-Munawi, Faid al-Qadir, juz 15, hlm. 474).

Dalam penjelasan di atas kita dapat melihat bahwa ain terbagi menjadi dua macam. Pertama, pandangan seseorang yang memiliki niat buruk dan di dalam hatinya ada rasa iri, dengki, dan lebih parah lagi sampai-sampai ia memiliki niat untuk menyakiti orang yang dilihatnya. Kedua, pandangan yang menunjukkan kekaguman atau kekaguman tetapi tidak ada rasa iri, dengki dan sebagainya, melainkan murni takjub dengan kebesaran Allah SWT.

Hal ini misalnya dapat kita lihat dari berbagai cerita yang terjadi terkait dengan penyakit 'ain. Misalnya seperti yang diceritakan oleh Imam Asmu'i dalam kitab Tafsir al-Qurtubi berikut ini:

ال الأصمعي: لا ا لب ا ال: الوا: الفلانية لبقرة ا، لكتا ا، المورى ا المورى ا ال الأصمعي:وسمعته ل: ا الشئ ارة

“Imam Asmu'i berkata, 'Saya telah melihat seseorang yang memiliki kemampuan untuk mendengar bahwa seekor sapi sedang diperah. Kemudian ia takjub melihat susu yang keluar dari sapi itu. Lalu dia berkata, 'Apakah ada sapi lain yang seperti ini?' Orang-orang di sekitarnya menjawab, 'Si fulan menyembunyikan sapi lain (yang susunya seperti sapi asli) yang disembunyikan dari sapi asli'. lalu tak lama kemudian kedua sapi yang dimaksud mati, baik yang tersembunyi maupun yang tidak tersembunyi.”

“Imam Asmu'i berkata, 'Saya mendengar orang itu berkata, 'Ketika saya melihat sesuatu yang membuat saya takjub maka saya merasakan sensasi terbakar keluar dari mata saya'," (Syamsuddin al-Qurthubi, al-Jami' li Ahkam al- Qur'an, juz 9, hal. 227).

Keberadaan 'ain juga secara implisit disebutkan dalam Al-Qur'an pada ayat berikut:

ادُ الَّذِينَ اْ لَيُزْلِقُونَكَ ارِهِمْ لَمَّا اْ الذِّكْرَ لُونَ لَمَجْنُونٌ

“Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu hendak menyesatkan kamu dengan pandangan mereka, ketika mereka mendengarkan Al-Qur’an dan mereka berkata: ‘Sesungguhnya dia (Muhammad) benar-benar orang gila’” (QS. al-Qalam: 51).

Rasulullah SAW bersabda:

ا الِهِ ا لْيَدْعُ الْبَرَكَةِ الْعَيْنَ

“Bila salah seorang di antara kalian heran ketika melihat dirinya, hartanya atau ketika melihat saudaranya, maka doakanlah dia dengan shalawat, karena 'ain itu nyata” (HR Nasa'i dan Hakim).

Maka tidak heran jika Rasulullah menjadikan 'ain ini sebagai bagian dari sesuatu yang dianggap berbahaya dan patut diwaspadai.

Doa agar tidak terkena penyakit Ain

Doa agar tidak terkena penyakit Ain

Para ulama menganjurkan agar sebagian umat Islam jika terkena penyakit lain dengan membaca amalan shalat atau dzikir. Dan untuk prakteknya anda bisa mengikuti tutorial dibawah ini :

Selamat Doa Dan Tolak Balak

اعُوذُ لِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ لِّ انٍ امَّةٍ لِّ لَامَّةٍ

Bacaan latin : a'uudzu bikalimatillahit-taammati min kulli syaithooni wa haammatin wa min kulli 'aini laammatin

“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala setan, binatang berbisa dan Ain yang pedih” (HR al-Bukhari).

اَللّٰهُمَّ اِنَّا لُكَ لَامَةً الدِّيْنِ، افِيَةً الْجَسَدِ ادَةً الْعِلْمِ الرِّزْقِ لَ الْمَوْتِ الْمَوْتِ الْمَوْتِ، اَللّٰهُمَّ ا ا ال

bacaan latin:

Allahumma inna nas'aluka salamatan fiddin, wa afiyatan fil jasadi, wa ziyadatan fil ilmi, wa barakatan fir rizqi, wa taubatan qablal maut, wa rahmatan indal maut, wa maghfiratan ba'dal maut. Allahumma hawwin alaina fii sacratil maut, wa najatan minan naari, wal afwa indal hisab.

Arti dalam bahasa Indonesia:

“Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, afiyah badan, penambahan ilmu, berkah rezeki, taubat sebelum mati, rahmat saat mati, dan ampunan setelah mati.”

للهمَّ ادْفَعْ البلَاء الوَباء الفخْشَاء الْمُنْكَرَ الشَّدَائِدَ المِحَن ا ا ا لادِنَا ا اصَّةً لْدان المسْلِمِينَ امَّة ا اصَّةً احِميْن

bacaan latin: Allahummadfa' annal bala' wal ghala' wal waba' wal fakhsya' wal munkar was syada'id wal mihan ma dzahara minha wa ma bathan, fi biladina hadza khossoh, wa fi buldanil muslimina ammah, bi rahmatika ya arhamar wombin.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami. Jauhkan kami dari bencana, musibah dan bencana, kekejian dan kejahatan, kekejaman dan perang, yang terlihat dan tersembunyi di negara kami pada khususnya, dan di negara Muslim pada umumnya. Dengan karunia-Mu , Ya Allah, Yang Maha Penyayang dan Maha Penyayang.”

Membaca doa di atas merupakan salah satu upaya yang bisa kita lakukan agar terhindar dari penyakit 'ain. Namun, sebelum doa dibacakan, para ulama' berpesan kepada pembacanya untuk terlebih dahulu mengandalkan waliyulloh untuk mengharap ridho para wali Allah.

Bacaan Doa Tawassul

اللّٰه الرحمن ال
اِلَى النَّبِيِ الْمُصْطَفىَ اَ للى اللّٰه ليه لم لى اله اصحابه اهل

الى ا الْحسَنِ الحُسَيْنِ اللّٰه ا

ال ا ا
الا الله ا

ال ا لي الل

الى الشيخِ القادِرِ الجِيْلانِيْ اللّٰه

الى لي اللّٰه لاناَ اِبْراهيم السَّمَرْقَنْدِيْ (gesik) اَنْ

الى لي اللّٰه اَهْ اِماَمْ اَشْعَرِيْ (bejagung lor ) اَنْ

الى لي اللّٰه اَهْ (ibu dari pangeran besar) bejagung -tuban
ا ا

– الي اَوْلِياَءِ التِّسْعَةِ (wali songo)

الى اولياَءِ اللّٰه الى لاَيَةِ (………….atas nama desa)وَكَراَمَتِهِمْ اَمَهِمْ لهم الفاتحة

bacaan latin:

Bismillahirrohmanirrohiim

ilaa hadhrotin nabiyyil musthofaa sayyidinaa muhammadin shollallohu 'alaihi wa sallam wa 'alaaalihii wa ashaabihi wa dzurriyyatihi wa expert baitihi

wa ilaaa hadhrati sayyidinal hasani wal husaini rodiyallohu anhuma
wa ila hadhrati sayyidatinaa fatimataz zahrooi rodiyallohu anha
wa ilaa hadhrati sayyidina alii karromallohu wajhahu
wa ilaa hadhrati as-syekh 'abdul qoodir aljailaanii rodiyallohu anhu
wa ilaaa hadroti waliyyulloh syekh maulana ibroohim as-samarqondii gesik tuban
wa ilaaaa hadhrati waliyulloh mbah pangeran gubernur agung Tuban
wa ilaaa hadhrati waliyulloh Mbah ash'ari bejagung tuban wa karoomatihim wa khuddamihim
wa ilaaa hadhrati jamii'i auliyaait tis'ati wa karomatihim wa khuddamihim
wa ilaaa hadroti jamii'i auliyaaaillali ta'aalaa fi wilayah (isi dengan nama desa masing-masing2)

Akhir kata

Sedikit penjelasan tentang sholat agar tidak sakit, bagi anda yang membutuhkan silahkan mengamalkan sholat diatas. Insya Allah, dengan izin Allah, jika Anda membacanya secara teratur dan sungguh-sungguh karena Allah, Anda akan terbebas dari penyakit lainnya.

Terima kasih telah menyimak penjelasan dari Samudranesia.id, jika ada kesalahan atau kekurangan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan jangan lupa ikuti artikel terbaru kami yang memberikan informasi menarik lainnya.

With over a decade of experience in economics and consumer behavior, I’m passionate about uncovering the hidden factors that influence the cost of everyday items. My background in market analysis and…

Posting Komentar

© Samudra Indo. All rights reserved. Distributed by ASThemesWorld